7 Hewan Paling Unik Yang Hanya Ada di Indonesia

Tidak salah jika Indonesia disebut negara yang kaya. Memiliki lebih dari 17 ribu pulau, negara kita tidak hanya memiliki budaya yang beragam, etnis dan bahasa, tetapi juga diberikan alam yang sangat subur dan indah. Dengan bentuk yang berbeda dari bumi, setiap daerah memiliki habitat yang unik yang berbeda satu sama lain.

Terlepas dari habitat beragam nusantara, ternyata Indonesia juga memiliki harta karun yang mungkin tidak dimiliki oleh negara lain. Tanpa kita sadari, negara kita ternyata menjadi rumah bagi beberapa spesies langka yang tidak ditemukan di negara lain. Hewan-hewan sering luput dari perhatian sebenarnya berhasil menarik perhatian dunia untuk membantu melestarikannya. Hewan apa yang melibatkan? Mari simak ulasan dari 7 hewan terunik yang hanya ada di hutan indonesia.

Harimau

lensaterkini.web.id - Jumlah harimau di Afrika membuat kita menyadari bahwa kita memiliki spesies sendiri yang tidak di negara lain. Ada dua spesies langka yang hidup di harimau Indonesia, Sumatera dan Bali. Sayangnya, harimau Bali dinyatakan punah sejak 1937 karena habitatnya terganggu. Sementara harimau sumatera kini diperkirakan hanya 500 individu tersisa. Angka terus menurun dari tahun ke tahun sehingga pemerintah melakukan segala upaya untuk mempertahankan eksistensinya.

Harimau Sumatera sendiri dikenal memiliki penampilan yang paling gelap di antara spesies lainnya. Laki-laki harimau memiliki panjang sekitar 92 inci, tinggi 60 cm, dan berat 140 kg. Sementara harimau betina memiliki panjang rata-rata 78 inci dan berat 91 kg.

Orang Utan

Berbagai spesies primata yang tersebar di seluruh dunia, sehingga orang tidak menerima begitu saja. Tapi Anda perlu tahu, ada spesies primata langka yang hanya ada di Indonesia, orang utan. Dibandingkan dengan jenis lain dari kera, orangutan memiliki rambut panjang.

Spesies ini dikenal memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan harapan hidup lebih lama dari keluarga primata lainnya. Hewan yang bertahan sampai 30 tahun ditemukan memiliki istilah yang mirip dengan DNA manusia. Orang utan ditemukan di Kalimantan dan Sumatera. Seperti primata lainnya, mereka lebih memilih untuk menghabiskan hidup mereka di pohin atau arnoreal.

Kera Tarsius

 Selain orangutan, primata lain yang jadi kekhasan Indonesia adalah Tarsius Bangka. Hewan yang juga disebut Mentilin berasal dari Bangka Belitung. Warnanya coklat kemerahan menjadi abu-abu-coklat. Karena panjang hanya 12 sampai 15 cm, Tarsier dijuluki primata terkecil di dunia.

Dia memiliki mata yang sangat besar yang sekilas mirip dengan burung hantu. Tidak heran bahwa beberapa orang juga menyebutnya monyet hantu. Sayangnya, mata tarsius tidak akan berfungsi pada siang hari. Selain Bangka dan Belitung, hewan-hewan ini juga ditemukan di Riau dan Kalimantan.

Badak

Di Indonesia ada dua spesies badak yang sangat langka dan dilindungi, Badak Jawa dan Badak Sumatera. Tapi badak yang paling akrab adalah badak Jawa. Meskipun telah dibuat tawanan di Ujung Kulon, tetapi Jumla hewan-hewan ini terus menurun. Data terbaru menyebutkan bahwa jumlah hanya dalam puluhan saja.

Silahkan lanjut baca

Menurut cerita, awalnya badak dapat ditemukan di seluruh nusantara. Namun seiring waktu, jumlahnya menurun sampai tersisa hanya di Jawa dan Sumatera. Tidak heran jika keberadaan hewan-hewan langka. Dalam pengobatan Cina kuno, tanduk hewan, terutama berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanduk dihargai sangat mahal sehingga selalu jadi pertandingan barang.

Komodo

 Sejak sekolah dasar, tentu saja, sudah akrab di telinga kita mendengar nama hewan ini. Tapi mungkin tidak semua orang menyadari bahwa hewan langka ini sangat istimewa, karena hanya ditemukan di Indonesia. Aku begitu melegenda, bahkan menjadi maskot hewan Indonesia di kancah internasional.

Komodo adalah kadal terbesar di dunia yang bisa mencapai 3 meter, dengan berat 70 kilogram. karnivora ini mendiami pulau-pulau di Nusa Tenggara, seperti Flores, Rinca, Gili Motang, dan Gili Dasami. Karena jumlah mereka berkurang, pemerintah membangun penangkaran tepat bernama Taman Nasional Komodo.

Anoa

Makhluk dengan nama latin Bubalus depressicornis hanya ditemukan di Sulawesi. Penampilannya mirip dengan seekor kambing, hanya dia memiliki tanduk runcing yang panjangnya mencapai 30 cm. Anoa sendiri terdiri dari beberapa jenis, yang memiliki gaya hidup yang berbeda.

Tapi kali ini, binatang yang jadi maskot Sulawesi juga mengalami masa kritis. Diperkirakan hanya ada 5000 ekor, di seluruh dunia. Karena, ada banyak orang yang tertarik berburu dalam jumlah besar untuk mengambil tanduk, kulit, dan daging.

Kucing Kalimantan

l Pada pandangan pertama mungkin kucing tidak pet khusus. Tapi siapa pun akan terpesona ketika Anda melihat kucing merah Kalimantan. Seperti namanya, hewan-hewan itu hanya ditemukan di Kalimantan memiliki bulu coklat kemerahan. Belly memiliki warna pucat, sedangkan di dahi dan pipi merah-coklat stripe lebih muda dari warna tubuhnya.

Berbeda dengan kucing peliharaan Anda, hewan ini memiliki penampilan yang lebih baik dan gahar ramping. Panjangnya bisa mencapai 55 cm, sedangkan beratnya mencapai 4,5 kilogram. Dia memiliki ekor yang sangat panjang hingga 35 cm. Dia tinggal di hutan tropis yang memiliki ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Tapi sejak tahun 2002, kucing ini dinyatakan langka. Catatan terakhir pada tahun 2007 mengungkapkan bahwa jumlahnya kurang dari 2500 orang.

Nah, iklim dan cuaca yang tampaknya membuat hewan merasa nyaman menginap di Indonesia. Sayangnya, keberadaan mereka semakin terancam oleh perburuan, bencana alam, dan berbagai faktor lainnya. Bahkan, hewan-hewan ini adalah aset berharga yang membuat Indonesia menjadi istimewa di mata dunia. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga kelangsungan hidup mereka? Bangga Indonesia, guys!P